Halaman

Powered By Blogger

Senin, 01 Februari 2010

Jumlah PESUT Mahakam

Hari ini...Pukul 04.31... saat saya melihat satu group di facebook tentang pesut mahakam, saya merasa miris banget gan perihal jumlah pesut mahakam yang tinggal 50 ekor, itupun data dari tahun 2007, bagaimana Tahun 2009? Oleh karena itu, saya merasa harus mnyebarkan berita ini k banyak orang supaya kita tahu keadaan yang sebenarnya. Ane juga g tau mesti nglakuin apa, tapi ane berharap bisa memberikan sedikit kontribusi dengan menyebarkan berita ini ke banyak orang, supaya banyak orang yang makin tergerak hatinya dan berpikir tentang bagaimana menyelamatkan hidup mereka.


Pesut merupakan salah satu dari berbagai macam hewan di Indonesia yang telah terancam punah seperti badak jawa, babirusa, orangutan, harimau sumatera, anoa, komodo, dll.
Di dunia, hewan itu hanya bisa ditemui di tiga sungai. Yaitu Sungai Mahakam (Kalimantan Timur), Sungai Mekong (yang membentang dari China, Laos, Kamboja dan Vietnam) dan Sungai Irawady (Myanmar). Sayangnya, keberadaan pesut di Sungai Mahakam saat ini telah diambang punah.

Seekor pesut betina hanya melahirkan satu ekor anak dengan masa hamil 14 bulan dan masa menyusui dua tahun. Sementara umur pesut relatif pendek, hanya sekitar 30 tahun. Pesut dewasa rata-rata memiliki berat 90-200 kilogram dengan panjang antara 2-2,75 meter. Pesut lebih gemuk dibandingkan dengan lumba-lumba di laut karena pergerakannya yang terbatas.

Pesut dewasa dalam satu bulan diperkirakan bisa melahap dua ton ikan dan udang. Asumsinya, apabila populasinya 50 ekor maka setidaknya dalam sebulan konsumsinya adalah 100 ton ikan dan udang. Satwa itu biasanya menampakan diri sejak matahari terbit sampai pukul 08:00 dan antara pukul 16:00 sampai magrib. Biasanya berenang dalam formasi ganjil, tiga, lima atau tujuh bergerombol.

Ada banyak pihak mengusulkan dibentuknya daerah konservasi bagi pesut mahakam. Usul itu ditujukan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Menurutnya pesut adalah hewan khas Indonesia yang wajib dilestarikan. Saat ini, anak-anak yang tinggal di tepi Sungai Mahakam nyaris tak pernah melihat pesut.

0 leaVe coMment:

Posting Komentar

AddMe

| More